
Makanan Hewan Peliharaan yang Seimbang, Bergizi, dan Sehat
Berat badan hewan peliharaan adalah indikator sederhana apakah asupan energi mereka seimbang,
Energi yang dikonsumsi dari makanan = Energi yang dibakar melalui metabolisme atau olahraga → Berat badan tetap stabil.
- Makan lebih banyak dan berolahraga lebih sedikit (Energi > Konsumsi) → Berat badan meningkat (sama seperti banyak kucing oranye malas!)
- Berolahraga lebih banyak dan makan lebih sedikit (Energi < Konsumsi) → Berat badan berkurang
- Jika hewan peliharaan makan banyak tetapi tetap kehilangan berat badan, mungkin ada masalah kesehatan yang mendasarinya
- Khususnya jika ada penurunan berat badan mendadak lebih dari 10% dalam waktu singkat, Anda harus waspada
- Ingat bahwa kalori tidak hanya berasal dari makanan utama, tetapi juga dari camilan dan daging kering, yang semuanya harus diperhitungkan
Jenis-jenis Makanan Hewan Peliharaan
Makanan hewan peliharaan dapat dikategorikan berdasarkan kandungan kelembaban dan bentuknya menjadi "Makanan Kering", "Makanan Semi-Lembab", "Makanan Basah (Makanan Kaleng, Kantong Makanan)"; serta berdasarkan tujuan penggunaannya menjadi "Makanan dengan Nutrisi Lengkap", "Makanan Tambahan", dan "Makanan Fungsional Lainnya". Makanan ini harus memenuhi standar nutrisi untuk berbagai tahap kehidupan, memberikan hidrasi, dan cocok sebagai makanan pokok harian.
Bentuk | Kandungan Air (%) | Kelebihan | Kekurangan | |
---|---|---|---|---|
Makanan Kering | Makanan Nutrisi Lengkap | 3-11 | Biaya lebih rendah Dapat disimpan pada suhu ruang setelah dibuka Memberikan nutrisi esensial dalam porsi kecil |
Membutuhkan asupan air yang cukup Makanan kering yang sangat disukai dapat menyebabkan obesitas |
Makanan Semi-Lembab | Sebagian besar bukan Makanan Nutrisi Lengkap |
25-35 | Biaya lebih rendah Dapat disimpan pada suhu ruang setelah dibuka Sangat disukai oleh hewan |
Mengandung banyak monosakarida dan pengawet, yang dapat menyebabkan obesitas |
Makanan Kaleng | Sebagian besar bukan Makanan Nutrisi Lengkap |
72-85 | Sangat disukai Memberikan hidrasi |
Teroksidasi dengan cepat setelah dibuka Biaya lebih tinggi |
Apakah “Makanan yang Enak” = “Makanan yang Baik”?
Kandungan kelembapan dalam makanan hewan peliharaan tidak hanya memengaruhi bentuknya, tetapi juga memengaruhi bagaimana reseptor rasa (rasa lidah) merasakan rasa. Makanan dengan kelembapan dan kelarutan yang lebih tinggi cenderung memiliki rasa yang lebih kuat. Inilah penyebab makanan basah memiliki daya tarik rasa tertinggi, sementara makanan semi-basah dan makanan kering umumnya kurang menarik.
Banyak pemilik hewan peliharaan menganggap bahwa "makanan yang disukai hewan peliharaan saya = makanan yang baik". Namun, hewan peliharaan sering lebih menyukai makanan yang kaya kelembapan atau camilan tambahan daripada makanan dengan nutrisi yang lengkap. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan diet yang tidak seimbang atau kekurangan gizi.
Singkatnya, sebagai pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab, kita tidak boleh hanya mengandalkan apakah hewan peliharaan menikmati makanan tertentu untuk menentukan kualitasnya. Menyeimbangkan palatabilitas dengan nutrisi adalah kunci untuk membuat pilihan terbaik bagi teman berbulu kita.
Tips Penting untuk Pemberian Makanan Campuran
Jika Anda memilih untuk memberi makan hewan peliharaan Anda dengan campuran makanan kaleng, kibble kering, atau makanan segar, perhatikan hal-hal penting ini untuk memastikan nutrisi yang lengkap dan seimbang:
- Rasio Makanan Utama vs. Makanan Tambahan Camilan dan makanan tambahan sebaiknya tidak melebihi 25% dari total asupan makanan utama harian untuk mencegah ketidakseimbangan nutrisi.
- Kombinasi Makanan yang Tepat Berbagai jenis makanan (kalengan, kibble, segar) memiliki sifat nutrisi yang berbeda. Rasio makanan harus disesuaikan berdasarkan berat badan, usia, dan kondisi kesehatan hewan peliharaan Anda. Terlalu banyak makanan segar atau kalengan dapat menyebabkan asupan kalori berlebihan, sementara terlalu banyak makanan kering dapat menyebabkan kekurangan hidrasi.
- Nutrisi Seimbang Setiap jenis makanan memberikan nutrisi yang berbeda—makanan kaleng dan makanan segar umumnya mengandung kelembapan dan protein yang lebih banyak, sementara makanan kering menyediakan karbohidrat dan serat. Pastikan keseimbangan yang saling melengkapi untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi.
- Mencegah Malnutrisi Campuran atau ketidakseimbangan nutrisi yang tidak tepat dapat menyebabkan malnutrisi, yang mempengaruhi berat badan, kondisi bulu, dan kekebalan tubuh.
Meskipun banyak hewan peliharaan menyukai makanan kaleng, memberi makan berlebihan bisa mengurangi keinginan mereka untuk makan kibble kering. Makanan kering menyediakan nutrisi penting yang tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh makanan kaleng, seperti serat pangan dan elemen jejak. Jika hewan peliharaan menolak makanan kering setelah kenyang dengan makanan basah, mereka mungkin tidak mendapatkan makanan yang seimbang dalam jangka panjang.
Referensi:
- 柯亞彤。2023。貓狗營養學(初版)。晨星出版有限公司